PENDAHULUAN
I.
LATAR BELAKANG
Sistem
perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua
faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrem tersebut.
Selain
faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang
dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
II.
TUJUAN
Tujuan
penulisan adalah untuk mengetahui secara jelas “Apa itu sistem ekonomi di
Indonesia” beserta elemen-elemen didalamnya seperti isi, ciri-cirinya,
landasannya, serta tokoh yg berperan penting didalam perekonomian di Indonesia.
PEMBAHASAN
Apa yang
akan dibahas disini adalah pengertian Sistem ekonomi menurut beberapa ahli,
disebut apakah Sistem ekonomi di Indonesia, serta bagaimana perkembangan Sistem
ekonomi Indonesia
Pengertian
Sistem ekonomi menurut para ahli:
Dumairy(1996):
sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi
antar manusia dalam suatu tatanan kehidupan.
Sanusi
(2000) sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah
lembaga (ekonomi, sosial dan ide) yang saling mempengaruhi yang ditujukan ke
arah pemecahan masalah pokok setiap perekonomian produksi, distribusi, konsumsi
Macam-macam
Sistem ekonomi:
1. Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam
sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya
ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang
menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan
masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian. Dalam
sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksi adalah
milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai
dengan kebutuhan masing-masing.
2. Sistem Ekonomi Liberal-Kapitalis
Sistem
ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang
besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi
kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor
produksi. Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah
sebagai berikut :
a. Adanya
pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
b.
Praktek perekonomian di atus menurut mekanisme pasar
c.
Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)
3. Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi )
Di
samping kedua ekstrim sistem ekonomi tersebut, terdapat sebuah sistem yang lain
yang merupakan “atas campuran : antara keduanya, dengan berbagai fariasi kadar
donasinya, dengan berbagai fariasi nama dan oleh istilahnya. Sistem ekonomi
campuran pada umumnya diterapkan oleh negara-negara berkembang atau
negara-negara dunia ke tiga. Beberapa negara di antaranya cukup konsisten dalam
meramu sistem ekonomi campuran, dalam arti kadar kapitalisnya selalu lebih
tinggi (contoh Filipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (contoh India).
Namun banyak pula yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini,
kadang-kadang condong kapitalistik.
Pada
dasarnya sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan persaingan
terkendali, merupakan sistem ekonomi yang paling cocok untuk mengelola
perekonomian di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini sistem ekonomi
Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal ini ditandai
dengan derasnya modal asing yang masuk ke Indonesia dan banyaknya BUMN dan BUMD
yang telah diprivatisasi. Kecenderungan tersebut dipacu derasnya arus
globalisasi dan bubarnya sejumlah negara komunis di Eropa Timur yang bersistem
ekonomi sosialisme-komunistik.
·
Sistem ekonomi Indonesia
Sistem
ekonomi di Indonesia disebut dengan “Sistem ekonomi pancasila”. Kenapa Sistem
ekonomi Pancasila?. Alasannya adalah Sistem ekonomi di Indonesia saat itu
hingga sekarang menggunakan Pancasila sebagai landasannya. Kenapa harus
pancasila?. Karena pancasila merupakan dasar Negara, artinya Pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukum, Sistem serta semua peraturan
perundang-undangan harus dan mesti mengacu pada satu sumber yaitu Pancasila.
Pada
segala sesuatu terdapat proses, berikut adalah perkembangan Sistem perekonomian
Indonesia sebelum dikenal dengan nama Sistem ekonomi pancasila
Sejarah
perkembangan
1950-1959
: Sistem ekonomi liberal (masa demokrasi)
1959-1966
: Sistem ekonomi etatisme
(masa demokrasi terpimpin)
1966-1998
: Sistem ekonomi pancasila (demokrasi ekonomi)
1998-sekarang
: Sistem ekonomi pancasila (demokrasi ekonomi) yang dalam prakteknya cenderung
liberal
KESIMPULAN.
Berdasarkan
tulisan-tulisan di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa Sistem ekonomi di
Indonesia dikenal dengan nama “Sistem Ekonomi Pancasila” dan didasari oleh
Pancasila itu sendiri. Dan Sistem Okonomi Indonesia telah mengalami perubahan
dikarenakan perbedaan kebutuhan masyarakatnya itu sendiri.
REFERENSI:
http://pknhspendatee.wordpress.com/hello-class-welcome-lets-we-start-to-our-learning/
http://id.wikipedia.org
http://nabilasishma.blogspot.com/2012/03/sistem-perekonomian-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar