Jumat, 29 Juni 2012

pentingnya pandangan hidup


Pandangan hidup.......pertama kali saya mulai merangkum bab ini saya membaca kata-kata “pandangan hidup”  dan saya juga berfikir “sebenarnya pandangan hidup itu apa sih?”. Pandangan hidup adalah sisi dimana manusia melihat sesuatu dan di arahkan menuju suatu jalan yang baik menurut dirinya. Pandangan hidup seseorang tentu berbeda-beda. Mudahnya, manusia hidup memiliki tujuan di masa depan dan salah satu faktor penentu yang sangat berperan penting ialah pandangan hidup.
Pandangan hidup biasanya dapat dikatakan sebagai cita-cita. Jadi jika dalam hidup kita  memiliki pandangan hidup maka masa depan kita sudah berada sebagian dalam genggaman tangan  kita. Karena dengan adanya pandangan hidup kita jadi termotivasi untuk mencapai target tersebut di masa depan, entah itu target pekerjaan, atau target yang lainnya.
Coba bayangkan dunia tanpa pandangan hidup, dunia tanpa cita-cita, semua pasti terasa hambar. Makanan pun terasa enak dikarenakan adanya pandangan hidup seorang koki untuk membuat rasa yang enak dalam suatu makanan, tanpa adanya pandangan hidup dari seorang koki maka seluruh makanan akan terasa sangat hambar. Para wiraswastawan pun yang awaknya pengangguran memiliki pnadangan hidup untuk sukses yang akhirnya benar-benar membawa kesuksesan kepada mereka.
Sekarang kita lihat pada zaman sekarang sangat berbeda dari zaman orang tua kita dahulu. Zaman sekarang anak SMA pun ketika ditanya “cita-cita kamu jadi apa?” atau “gimana pandangan hidup kamu kedepan?” maka ia akan menjawab “saya engga kepikiran soal cita-cita tuh” atau banyak juga yang bilang “saya mah.. gimana hidup mengalir aja” dan biasanya anak-anak dari keluarga kaya pun sering berkata “gue mah udah kaya, kaga perlu cita-cita atau apalah namanya itu”. Sungguh memperihatinkan nasib bangsa kita tercinta ini. Jika bukan kita yang membenahi bangsa kita, siapa lagi? Sedangkan kaum tua yang seharusnya sudah pensiun pun sekarang masih mengatur jalannya roda pemerintahan dikarenakan kurangnya kaum muda yang kreatif dan mempunyai pandangan hidup untuk memajukan bangsa ini.
Saya akan sedikit kembali bercerita pada postingan saya kali ini. Berikut saya akan menceritakan tentang seseorang miskin yang mempunyai pandangan hidup untuk menikahi seorang putri raja yang amat cantik di daerahnya pada waktu itu.
Namanya Aladin, putra seorang penjahit yang terkenal di Baghdad. Ia terkenal sangat malas di kampung tempat tinggalnya waktu itu. Bahkan bapaknya pun kualahan mengurusinya sampai saat ketika sang bapak meninggal. Akhirnya Aladin tinggal bersama ibunya, tetapi bukannya tambah rajin karena  tidak adanya sosok bapak dirumah, ia malah makin malas saja. Sampai akhirnya datang seorang penyihir yang menyamar sebagai sosok pamannya demi memanfaatkan anak malas itu demi kepentingannya.
Awalnya sang penyihir berniat menyuruh Aladin mengambil lampu ajaib yang berisi jn sakti, ia menyuruh Aladin untuk turun ke bawah tanah dan mengambil lampu ajaib yang tidak boleh di ambil sendiri oleh sang penyihir. Dengan dibekali sebuah cincin dari sang penyihir yang membantu Aladin untuk turun ke bawah tanah. Akan tetapi ketika Aladin hendak keluar dan meminta bantuan paman palsunya itu, sang penyihir tidak mau membantu sehingga Aladin terperangkap di bawah tanah. Lalu tanpa sengaja cincin tersebut tergosok dan akhirnya Aladin bisa pulang kembali kerumahnya.
Sesampainya dirumah ia bingung apa kegunaan lampu usang yang ia bawa ini. Akhirnya sang ibu menyuruh anaknya makan dan menyimpan dulu lampu yang ia bawa itu. Esoknya bahan makanan habis dan sang ibu bingung, lalu di ambilnya lampu itu dan akan dibersihkannya akan tetapi jin besar malah keluar ketika sang ibu mulai menggosokkan tangannya ke lampu itu. Kontan sang ibu langsung pingsan melihat jin besar buruk rupa itu yang mengeluarkan nada seram. Melihat ibunya pingsan Aladin segera menyambar lampu itu dan bertindak seakan sebagai wali dari orang yang memegang lampu itu yaitu ibunya. Dan ia meminta agar jin itu membawkan makanan-makanan yang enak untuk mereka santap. Ketika jin itu menghilang tiba-tiba meja telah tersusun rapi dan diatasnya ada piring dan cawan emas yang berisi makanan-makanan yang sangat berbeda dari yang telah mereka makan hari itu.
Terus begitu, Aladin memanfaatkan lampu itu dengan hati-hati. Dan ia dengan gigih memanfaatkan kemampuan lampu itu dengan sebaik-baiknya demi mencapai tujuannya yaitu menikahi sang putri raja. Hal demi hal ia lewati, baik itu saat ia kehilangan lampunya dan hampir dibunuh oleh penyihir dan adiknya. Dengan usaha yang gigih maka pandangan hidupnya berhasil ia capai.
Dari kisah di atas dapat kita simpulkan bahwa jika kita memiliki lampu ajaib maka kita akan sukses.....eh bukan deh hehehe. Maksud saya jika kita memiliki pandangan hidup dan usaha yang gigih maka kita akan berhasil seperti Aladin pada cerita di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar