Selasa, 13 November 2012

konflik-konflik


Konflik-konflik
Konflik...konflik...konflik, hidup kita memang tak jauh dari masalah yang bernama konflik. Selalu ada konflik dimana pun kita berada. Di daerah perkotaan, semi perkotaan, pedesaan besar hingga pedesaan kecil yang hampir dapat dikatakan daerah pelosok pun pasti terdapat konflik, apapun itu bentuknya.
Sebenarnya konflik tidak dan bukan termasuk masalah melainkan suatu perbedaan yang dapat diatasi jika kita mau mendiskusikannya dengan kepala dingin. Karena konflik itu sendiri memiliki makna perbedaan pendapat baik antar individu maupun antar kelompok.
Akan tetapi perbedaan pendapat itu sendiri sering disalah artikan oleh beberapa orang, dan mereka berusaha memonopoli agar pendapat mereka diterima walaupun akan menimbulkan konflik. Ketidak pedulian mereka inilah yang tidak dapat ditolerir karena banyak orang yang tidak bersalah akan ikut rugi jika konflik yang mereka tanam berbuah sangat besar.
Sebagai contoh, pengeboman gereja yang dilakukan oleh terorist adalah tindakan radikal yang benar-benar tidak dapat ditolerir, karena antar umat beragama tidak diperkenankan saling mengganggu, atau dengan kata lain kita harus menjaga keharmonisan hubungan antar umat beragama. Sama hal yang terjadi pada pendeta bob old karena tindakkannya yang hendak membakar Al-Qur’an. Tindakannya yang semau-maunya merupakan tindakan yang sangat mengganggu dan patut dikecam dan tidak boleh ditolerir karena hal tersebut sangat menggangu dan dibenci oleh orang lain.
Mengapa tindakan-tindakan yang dilakukkan di atas tersebut dibenci oleh orang lain baik yang se-agama dengan mereka maupun yang berbeda agama dengan mereka?? Jawabannya adalah karena tindakkan-tindakkan tersebut sangat mengganggu keharmonisan hidup. Bisa dibayangkan apabila umat Islam yang merasa sangat terganggu dengan tindakkan pembakaran ALQur’an tiba-tiba menyerang kaum agama lain karena hal tersebut, dan bagi orang-orang agama lain yang tidak tahu menahu ikut jadi korban. Atau jika umat kristiani yang apabila tiba-tiba mengamuk karena gereja mereka diserang, lalu orang beragama lain yang tidak tahu menahu ikut kena serang. Bisa dibayangkan dan dapat diterima secara logika bahwa konflik adalah hal yang tidak boleh dibiarkan merajalela, karena hal tersebut sangat membahayakan.
Apabila konflik dibiarkan terus menerus maka biasanya akan terjadi perang. Sungguh tak terbayangkan apabila perang antar umat beragama kembali terjadi. Padahal apa yang telah kita dapat dalam hidup ini sudah sangat cukup tentram, tak perlu dirusak oleh adanya perang. Karena secara batin tidak ada yang benar-benar menyukai perang, melainkan hampir semuanya menginginkan hidup secara tentram.
Demikian pembahasan mengenai konflik yang terjadi. Semoga ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Sumber: google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar