Motivasi adalah
suatu dorongan untuk manusia agar mampu menyelesaikan sesuatu yang dirasa sulit
untuk dikerjakan. Dalam hal pekerjaan, percintaan serta lainnya. Motivasi yang paling
dekat dan mudah dirasakan memang motivasi tentang cinta. Banyak orang bilang
karena cinta orang bisa gila, karena cinta orang bisa stress tapi karena cinta
pula seseorang bisa melakukan hampir segala hal yang mustahil dan berada di
luar logika.
Disini saya akan
menceritakan kisah tentang seseorang yang termotivasi oleh cintanya kepada
seseorang hingga melawan sesuatu yang tidak mungkin bisa dilawan.
Dikisahkan tentang
seseorang bernama Demos yang menyukai seorang gadis bernama Tena. Mereka saling
mencintai, sering berkuda bersama ke atas bukit, sering pula di ajaknya
kekasihnya itu menuju ke perkebunan buah yang disukainya.
Suatu saat sang
gadis menghilang entah kemana. Alhasil Demos cemas dan segera mencari kesana
kemari. Setelah lama bertanya akhirnya ia tau siapa yang tau tentang hilangnya sang gadis. Segera ia bertemu
kepala desa dan bertanya. Dengan enggan kepala desa menjawab, bahwa sang gadis
telah dibawa oleh dewa mereka sebagai tumbal agar pertanian di desa tersebut
tidak mengalami kegagalan karena saat itu musim paceklik telah tiba.
Segera Demos pergi
mencari jalan menuju ke kediaman para dewa untuk membawa kembali sang gadis. Berbagai
macam halangan dan rintangan mengahadang, berbagai terpaan serta cobaan
berhasil dilaluinya. Melewati sungai, menuruni lembah yang curam, serta
menyebrangi lautan yang luasnya sulit dibandingkan. Semuanya sukses dilewatinya
karena sifatnya yang baik dan suka menolong. Bantuan selalu didapatnya dikala
ia merasa hampir tak mampu melanjutkan perjalanannya. Berbagai macam alat serta
benda yang didapatnya diberi oleh orang yang telah ia tolong, hingga akhirnya
sampailah ia di kaki pegunungan tertinggi yang katanya merupakan tempat
bersemayamnya para dewa.
Dengan semangat
membara akhirnya ia mulai memanjat pegunungan tersebut dengan keyakinan bahwa
ia mampu membawa kembali sang gadis pujaan hatinya. Butuh waktu sangat lama
baginya untuk memanjat pegunungan tersebut, karena selain tingginya yang sulit
dilukiskan dengan kata-kata. Belum ada yang mampu untuk memanjat pegunungan
tersebut dan tidak ingin memanjatnya, karena takut akan mendapat kutukan.
Akhirnya Demos
sampai menuju kediaman sang dewa tersebut. Demos memohon agar dikembalikannya
sang gadis agar ia bisa bersamanya. Akan tetapi sang dewa tidak mengabulkan,
melainkan marah dan mulai menyerang Demos. Berkat adanya peralatan dari
beberapa orang, Demos tidak terluka parah. Akhirnya dengan sangat terpaksa
Demos menyerang balik karena tidak ingin mereka berdua (Demos dan sang gadis)
mati disini setelah perjuangan panjang yang dilakukan demi bertemu sang gadis. Pertarungan
berlangsung sengit dan berujung kematian sang dewa. Demos pada akhirnya
memiliki kekuatan sang dewa dan memutuskan untuk menetap di kediaman dewa
tersebut dan membantu orang-orang dari jauh dengan kekuatan yang dimilikinya.
Dari kisah di atas
dapat disimpulkan bahwa motivasi yang dimiliki oleh tokoh Demos di atas
terdapat pada teori motivasi Abraham Maslow, Herzberg, Mc Clelland, serta
Victor Vroom
makasih informasinya... isi dari blog ini sangat membantu saya dalam menyelesikan tugas kuliah.
BalasHapus